Aku melihatmu, berdiri di hadapanku, tidak membawa bunga ataupun hadiah, kau datang dengan membawa sebuah selang air, dan hal yang memalukan terjadi, menyita banyak perhatian, dua manusia sudah tidak anak-anak ini bermain air di depan rumah hingga banjir, sedang si bibi meneriaki kami yang sudah membuang banyak air untuk hal gila. Dia mengancam untuk membayar tagihan air bulan ini. Kami hanya tertawa tidak peduli, ya beginilah adanya (: Tidak ada yang kutebak, mataku tidak sedang terbelalak menanti pergantian hari, aku tidur pulas, aku tidak sedang menunggu seseorang mengirimkan pesan untuk memberiku ucapan selamat ulang tahun, aku tidak punya keinginan dikirimi sekeranjang bunga mawar, aku hanya tidur dan beristirahat. Hari ini badanku tidak enak, tenggorokanku sakit, susah untuk menelan makanan. Tapi aku harus menepati janji untuk mencari roti 20 biji untuk tambahan nasi kotak. Bukan untuk apa, aku hanya ingin berbagi. Sungguh, aku membenci perayaan. Aku tidak suka. Setiap hari, aku menelefoni orang yang tidak kukenal untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Respon dari mereka mayoritas senang dan merasa dihargai. Tetapi sedihnya, di hari ini tidak ada orang yang menelefonku dan memberiku ucapan yang serupa. Kutepuk kedua pipiku, mulutku membentuk huruf O bulat. Hahahaha betapa lucunya dirikuuuhhhh. Hahaaha.. Sekali lagi aku ketawa ya.. Menertawai diri sendiri. Kemalangan jenis apakah yang menimpa diriku? Dan sesungguhnya, banyak yang tidak kusadari betapa banyaknya kesulitan yang sudah kulalui setahun belakangan, dua tahun belakangan, tiga tahun belakangan hingga saat ini usiaku sudah memasuki kepala dua. Ya, aku sudah melalui itu semua. Sudah terlalui. Aku menemukan beberapa orang yang benar benar menyebalkan dan menyusahkan. Dan mereka semua adalah guru terbaik yang mengajariku untuk menjadi orang yang lebih kuat lagi. Thank you for being such a pain :) Beberapa hal pun terkabul, doa-doaku didengar dan ada yang masih perlu aku perbaiki lagi. Dulu waktu smp, aku bermimpi punya handphone yang berkamera, yang bisa touch screen sekarang aku punya, aku beli sendiri. Dulu aku sempat punya pikiran bahwa aku tidak akan pernah punya computer atau laptop karena memang mahal, tapi sekarang sudah punya. Dulu aku pernah penasaran kerja kantoran itu bagaimana, ternyata aku tau, aku sudah merasakannya. Dulu aku pernah berfikir setelah lulus SMK, aku tidak akan bisa kuliah tapi nyatanya bisa ,pakai usaha sendiri. Nah apalagi yaa? Hahaha.. Ya, aku mesti bersyukur. Dan tetap rendah hati, tidak sombong, (banyak orang mengatakan aku berwajah tak enak, walaupun emang iya tapi kalau sudah kenal lucu bangeetttttt ;P) dan tidak lupa menyisahkan 2,5% dari penghasilan untuk yang membutuhkan. Aku bersyukur sekali bahwa orang-orang yang dipertemukan denganku saat ini cukup memberiku pengetahuan yang sebelumnya mungkin tidak kutau. Menjaga kedamaian hati dengan membaikki orang yang menjahatiku, yang mau menolongku dengan ikhlas dan membantuku saat aku susah.Siapapun orangnya, aku berterima kasih pada kalian semua. Yang setiap waktu selalu aku pikirkan pertemuan dan perpisahannya nanti. April Justmine 18 April 2015 - 21.03
0 Comments
Leave a Reply. |
|