Ah sudahlah..
Wajah kelelahan tak memudarkan kegantengan Kuarahkan lensa sebentar Tangkap gambarnya lalu simpan Kau membuatku tertawa, tapi sudahlah Analisa beribu gerak serta imaji yang mengiringi Kadang bodoh dan masuk akal Ingin sekali menggandeng tanganmu Tapi.. sudahlah Pohon cemara, pepohonan di taman teletubies Sebagai penyambut kedatangan kita kala itu Pada pagi yang polos Gerak kaki terus berjalan, hingga tiba lalu sesal datang Yah, sudah selesai.. Kau nampak manis Seakan kerinduan kala itu terbayar sudah Dengan setumpuk rasa malu yang terus kubatasi Tapi yah sudahlah.. Aku ingin menekan tombol tunda untuk mengamati ia Di antara mereka Analisa itu bekerja lagi Dunia di sekitarku berubah menjadi panggung komedi Banyak kesempatan untuk tetap tertawa Tapi sudahlah.. Logika tetap berjalan seiring bertambahnya gila Realitas menyedihkan, lamunan menawan Haha.. sudahlah Ditulis pada tanggal 1 Juli 2016 Entah ya, sangking berantakkannya, naruh notepad di flashdisk yang sering ilang. Filenya baru nemu hari ini.
0 Comments
Mecnitaimu adalah salah ketik. Gambarku berlagu dududu lalala parampampamKali ini biarkan diriku bernyanyi melalui sebuah gambar yang asli kujepret sendiri... hahaha..
Lagu-lagu ini adalah lagu pop Indonesia pilihan... Ke tiga gambar merupakan lagu milik Letto dan satu milik Raisa yang baru saja beredar alias masih hangat. Kenapa milih lagunya Letto? Hmm.. kebetulan Letto yang berjudul Kepada Hati Itu suaranya aduhai kalem adem berasa berteduh di bawah pohon yang rindang (bekgron saya sengaja pakai pepohonan yang kudapat dari mengembara beberapa pekan lalu dan sebelumnya kisahnya gagal untuk diposting karena yayaya gitudeh hahaha), kedua milih lagunya Raisa - Jatuh Hati karena diriku menyukai video klip dan Raisa memang bersuara merdu dududu... Buat kalian yang menyukai gambar-gambarku, diriku mengucapkan terima kasih banyak-banyak dan yang tidak menyukai, nggak papa... tidak kena denda atau pungutan biaya,, hahaha.. Tunggu postingan yang lain ya.. Daa!! Karena kau selalu bisa memberi tanpa sedikitpun memiliki perasaan cinta, tetapi kau takkan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi. LANJALAN- Edisi lan jalan kali ini adalah di malam hari. Yang asal muasal muncul ide untuk datang ke mari adalah 'sebuah janji yang harus ditepati'. Saya berjanji kepada teman saya sejak jaman bahula dan baru terealisasi sekarang. Ya wajar lah, orang sibuk.. hehe :D (Bercanda...) Kalian pasti kenal dan lebih dulu mengunjungi tempat ini karena sejak tempat ini dibuka, menurut saya datang ke sini hanyalah perihal nanti yang nggak tau mesti terwujud atau tidak. Namanya Surabaya Carnival Night atau disingkat jadi I Love You So much. Eh salah ya? SCN yang betul! Harga tiket masuk terpampang jelas dan nyata no tipu tipu di atas papan loket. Tinggal ngantri, bayar dan kalian dapat tiket yang nantinya akan ditempelin jadi gelang. Nb : SCN ini kreatif ya, coba lihat di papan harga! Ada jasa pendamping bagi jomblowan dan jomblowati. Di sana tidak disebutkan harga karena mungkin sudah kehabisan stock. Haha (Bercanda...) Kebetulan kita dapat voucher makan gratis sebesar 20.000 yang bisa ditukarkan di foodcourt tertentu. Sebelum memasuki arena, kita mampir sebentar buat ambil peta yang mana akan membantu Dora dan Boots berjelajah. Btw, saya yang jadi Dora. Nah, sekarang Dora dan Boots selfie sebentar ye! Sebelum bermain, kita memasuki galeri terlebih dahulu. Di sana kita akan disuguhkan pelajaran Sejarah. Potret para pahlawan serta keunikan Surabaya yang berupa-rupa. Sebenarnya di tembok tersebut ada tampilan film dokumenter, tempatnya agak gelap. Tetapi pas kepotret, jadinya bercahaya seperti gitu deh... Untuk yang satu ini, saya lupa apa namanya.. Yang pasti di sini kita akan menemui lubang yang jika kita ayuhkan gagang besi 360 derajat dan menatap lubang itu, akan kita temui gambar-gambar sejarah hotel majapahit atau peristiwa bersejarah di Surabaya lainnya Terpajang tempeh bulat di tembok, setrika jadul yang pemanasnya pakai arang dan penggiling kopi. TV lawas, fokus ke TVnya ya! Tidak jauh dari letak TV lawas, ada kubus-kubus yang berisi gambaran beberapa jalan di Surabaya tempo doeloe Nah, ini foto-foto tentang Sejarah Surabaya yang dipasang melingkar dan rapi sekali. Eh ada Bu Risma lho, yeah gambarnya saja :D. Ada juga 3 TV yang menampilkan jalanan Surabaya ketika pagi hari (ini pas saya lihat) Naik satu lantai. Inilho yang bikin saya ngakak, istilah-istilah asli Surabaya yang mungkin kalian dengarkan sehari-hari. Mana quotes favoritmu ??? Miniatur makanan khas Surabaya!!! Favorit semua!! Bisa dilihat di bagian dinding ada garis-garis berwarna pink, itu adalah bahan-bahan atau proses pembuatannya. Kreatif khan? Nb : Mohon Maaf ini hanya sekedar replika makanan, jika anda kepingin betulan, beli saja! Nah!!! Sekarang waktunya bermain anak-anak!!!!! Wahana yang paling pertama kita sasar adalah Dermulen alias Bianglala alias Ferrish Wheel. Cukup tinggi, bisa 4x lipat dari Food Junction. Sewaktu di atas, tempat duduk kita bergoyang dan ini sangatlah tinggi. Oh, ini mengasyikkan. Tapi cuma muter sekali. Hmm... Permainan kedua adalah " Muter Ser". Kali ini kita akan merasakan sensasi terbang bak Superman atau Batman. Sorry, fotonya tidak jelas karena waktu itu memang sedang jalan permainannya. Di sini posisi agak berbeda dari yang lainnya, karena memang menyerupai Superman Batman, kita mesti tengkurep terus kedua tangan mengepal ke depan kita siap miber!!! Permainan ke tiga adalah " Badai Topan", saya tidak membayangkan bagaimana permainan ini nantinya, yang pasti di dalam hati dan sanubari saya hanyalah ingin mencoba. Dengan tawaran si Boots yang menyerupai sales sabun colek, ia memberikan bualan-bualan sok kemanisan bahwa permainan ini sangat mengasyikan. Nggak mau mikir banyak, diokein saja. Sampai sabuk pengaman dipasangkan petugas, Si Boots mengatakan fakta dan masalah yang timbul saat permainan ini dimulai. Saya dengarkan saja tanpa mendalami apa yang ia katakan dan sedikit saya mulai ragu dalam perasaan terlanjur haha.. Mau ngomel ya tinggalah omelan belaka, mesin sudah mulai bergerak dan......... Kalimat pertama yang timbul dalam benak saya adalah "Hal ini tidak akan terjadi lagi dalam hidup saya! Sudah, saya menyerah dari awal. Ini persis dengan meragangkan nyawa!" Barangkali kalian pernah menaiki "Badai Topan" yang tak pernah berlalu ini dan merasakan kecanduan, entah manusia seperti apa kalian. Geleng-geleng. Bagaimana tidak? Ini pantat nggak nempel di kursi. Kaki di kepala, kepala di kaki. Jumpalitan, dikopyok otak berasa kopyor, dibolak-balik kayak babi bakar diguling di atas api yang membara,terkoyak hati Adik Bang! Si Boots yang kuamati sejak tadi teriak-teriak histeris membuatku ingin mencoba ikutan berteriak, tapi dirasa-rasa malah capek dan menghabiskan tenaga. Ah sudahlah, merem saja! Lah, Si Boots meneriaki saya dengan bertanya " Kamu pingsan?" Oh my! Usai permainan ini berakhir, mulut komat-kamit bak Mbah Dukun membaca mantra pengusir nyamuk-nyamuk genit. Lengan sakit menahan badan, kepala pusing cecenutan, wajah gagal ayu. Aduh, sejak turun dari "Badai Topan", mengiyakan tawaran untuk menaiki "Bledek Coaster" adalah keputusan paling korslet. Si Boots yang begitu semangat empat lima ingin duduk di baris depan, lantas saya menolak dan memilih di belakang. Alhasil dia nurut. Tapi tetep aja korslet, karena mau saja naik. Duduk di atas kereta yang melintasi rel dengan kecepatan tinggi, pegalnya terasa sampai tulang. Lah wong badan ini tulang tok hahahahahahaha.... Pas ngelewatin rel yang berbentuk huruf O, rasanya badan terombang-ambing, pasrah lilahitaallah. Aduh, saya merasakan boyok ini kretek-kretek, mendadak saya langsung menua. Roda Gila, ini hanyalah ayunan yang diperuntukkan bagi yang gila-gila saja. Gila maksudnya tergila-gila oleh seseorang di seberang sana. Uh! Kali ini tidak masalah, di sini sensasi terbang bak Superman kembali lagi. Hanya saja terbangnya sambil duduk cantik..cantik.. Tambang Emas, entah apa filosofi dari permainan yang tak sedikit ku tangkap apa hubungannya dengan Tambang Emas. Emas-emas petugasnya juga tidak begitu cakep jadi kira-kira kenapa ya dinamakan Tambang Emas? Permainan ini 11 14 sama "Bledek Coaster". Bedanya yang kali ini belokannya kasar, miring-miring dan tidak ada rel berbentuk O. Setiap kali dia belok, itu badan nggeser ke kanan atau ke kiri. Dan itu kerasa banget di pinggang. Idih, rasanya sedang berolahraga. Melelahkan. Ibarat habis makan berat, sekarang makan yang ringan-ringan, pas taman kanak-kanak dulu di TRS ini namanya "Family Swinger" tapi di sini namanya lain yaitu "Gondal-gandul". X_x. Sama seperti "Roda Gila" yang rasanya terbang sambil duduk cantik... Rumah hantu, ini hanya numpang motret saja. Jangan harap gue memasukinya. Sudah, bertemu valak setiap hari saja bikin lelah apalagi hantu-hantu yang lain. Bikin capek hati dan perasaan yang tidak kunjung menemukan titik temu ini. Huhuhu.... Ini kita naik kereta edukasi anak-anak campur romantis (bagi saya). Haha, berasa Joko Sembung Gak Nyambung. Begini, saya jelaskan. Kereta ini melewati indoor dan outdoor, indoornya adalah tampilan boneka-boneka hewan-hewan dan tokoh kartun, nah outdoornya ini romantisnya adalah... kita bisa menyaksikan lampion berbentuk hati sepasang manusia yang utuh dan tidak saling kucing-kucingan, kan enak dipandang kalau gitu, gak bikin capek. Serta karakter-karakter lucu dan melintasi lampu-lampu kecil yang cocok buat dinner nasi pecel orang baru jadian hahaha... Permainannya udah deh, sekarang kita jalan-jalan. Foto-foto atau apalah.. Eh eh ada objek bagus tuh! Haha, ada orang selfie sama pacarnya di atas kapal Titanic yang berubah seketika menjadi sebuah becak yang dihias sedemikian romantisnya seketika Dora dan Boots datang. Lapar juga nih, makan dulu di foodcourt dengan menukarkan voucher makan tadi. Dora memesan pangsit mie ayam dan Boots memesan Bakmi goreng yang katanya keasinan hahaha... Di akhir kisah Dora dan Boots yang sudah dilanda sakit boyok, pusing-pusing dan mata kriyep-kriyep akhirnya kita memutuskan untuk mengakhiri penjelajahan ini. Namun pesona Pak Mister Bean membuat kita mampir sebentar, film lawas yang disetel di layar lebar. Kali ini adalah ide saya yang begitu cemerlang. Saya meminta Pak Hiu dan Pak Buaya untuk meniru gaya teman saya... (Heh??!!!!) Kebalik..kebalik... Hahahaha jangan serius begitu.. Selesai sudah postingan kita kali ini, jujur saja.. postingan ini nginap sebentar di Flashdisk selama 3 hari karena kuota nipis jadi mesti pergi ke Warnet yang terletak ratusan kilometer dari rumah (Haha lebay!!!)
Ok, tunggu postingan berikutnya ya... Thank You :) |
|