Masyarakat Indonesia belakangan ini dibuat resah oleh menyebarnya virus korona / COVID-19. Penyebarannya pun terbilang sangatlah cepat. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, awal Maret saya mendengar bahwa korban virus ini sudah mencapai 2 orang. Pada saat itu saya masih tenang dan mencoba mengikuti perkembangan beritanya. Apakah 2 orang tersebut bisa sembuh, bagaimana virus ini bisa tertular dan obatnya apa blabla.. Kemudian beberapa hari, terdengar lagi bahwa korban virus ini bertambah lagi 2 orang. Saya nggak ngerti spesifiknya berasal darimana, yang pasti setelah nambah begini saya merasa tidak aman dan cukup bingung. Hingga sampai saat ini, jumlah korban virus ini mencapai ratusan. Lah, kan jadi tambah gusar. Pasalnya, saya mendengar beberapa berita virus ini juga bisa tidak menunjukkan gejala apapun. What???. Saya lupa sumbernya dari mana, yang pasti ini orang yang terkena virus kondisinya baik-baik saja dan dinyatakan positif. Nah loh gua tambah melongo. Himbauan untuk #dirumahaja menggaung di mana-mana. Yang pasti saya mematuhi itu (di hari minggu saja karena senin-sabtu masih bekerja di luar rumah), tapi saya juga sering banget kepikiran sama oranglain/ anggota keluarga yang terpaksa harus bekerja keluar rumah. Para ojol yang harus stay di luar rumah demi mencari uang, apalagi para petugas medis yang memeriksa banyak pasien. Bisa dibilang saya overthinking nih ya, haha.. Tapi semuanya ya diserahin aja sama Allah. Kita berdoa yang cukup, dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan baik diri maupun sekitar. Juga yang bikin saya sedih itu ketika baca story Instagram yang nginfoin kalau petugas medis kekurangan alat medis contohnya aja kayak masker yang diberitain kalau sehari cuma ganti sekali doang, terus pakai jas hujan, nggak boleh makan, minum, pipis atau mandi. Terlepas dari berita itu benar atau tidak, hal ini membuat saya berpikir kalau himbauan #dirumahaja itu sangaaaaaat penting. Sebab jika kita tertular atau sakit misalnya, kita pasti menambah jumlah pasien yang mereka tangani. Ya intinya pada hati-hati dan waspada bagi yang masih beraktifitas di luar rumah. Dan jangan ngeyel setiap ada info-info mengenai menjaga kebersihan atau kesehatan. Ingat, OJOK NGEYEL. Himbauan #dirumahaja sebenarnya dampaknya mulai kerasa nih gaes, pasalnya saya yang bekerja di salah satu Perusahaan F&B mengalami penurunan penjualan yang sangat berarti Hiks..hiks.. Maka dari itu, beberapa promo menarik pun digencatkan. Para owner gelisah dibuatnya. Dan saya yakin bukan di bidang ini saja yang mengalami penurunan, mungkin di bidang yang lain mengalami penurunan yang serupa. “Tetapi kita percaya bahwa musim semi pasti akan datang setelah musim dingin, bencana pasti akan dipulihkan, diperbarui dan juga seperti halnya hati kita yang terluka akan sembuh, kita akan bangkit berdiri lagi.” – dikutip dari postingan my love @choisiwon di Instagramnya. Stay safe ya, jangan lupa perbanyak doa agar tidak terlalu resah.
0 Comments
|
|