Walau aku suka akan kebersihan dan kerapihan, tetap saja aku malas bersihin kertas-kertas berceceran di tempat tidur, debu-debu di rak buku, di televisi dan yang lain-lain. Bukan nggak ada waktu, bukan. Melainkan malas. Mungkin saja otak ini udah ngasih perintah buat ini dan itu. Tetapi nggak dijalanin semaksimal mungkin. Ya dibersihin, diberesin tetapi nanti diacak lagi, terus-terusan. Semakin hari semakin sadar kalau semakin males. Padahal dulu aku nggak gini-gini amat. Dulu itu tiap hari full deh rasanya, tapi masih sempet bebersih bahkan saking sempetnya buku-buku diem di raknya disampulin semua.
Hm, mungkin karena hari-hari mulai membosankan dan penuh kebimbangan. Tiap ke mana kepikiran progress skripsi, ini September wisuda nggak ya. Sidang nanti bakal gimana. Ini gimana itu gimana. Akhirnya, pertengahan bulan Mei 2018 aku terkena sakit kepala sebelah selama berhari-hari, pergi ke dokter deh, sampai di sana dokter berceramah ratusan kata seolah-olah pasiennya ini adalah anaknya. Aku yang memang punya riwayat darah rendah kaget kan kalau tekanan darahnya tinggi. Sejak saat itu tiap hari makan semangka dan timun kemudian rutin cek tensi. Alhamdulillah perlahan pun turun. Perlahan-lahan aku mulai menyadari kalau overthinking itu nggak baik walaupun nanggulanginnya nggak gampang -kalau sudah kebiasaan. Kemudian aku baca-baca buku Dale Carnegie yang judulnya Overcoming worry and stress yang sudah lama tidur di rak bukuku. “Pikiran yang cemas berarti merasa bingung, terpecah dan senantiasa memikirkan banyak hal yang tidak benar.” “Sebagian besar rasa cemas disebabkan oleh keragu-raguan.” Kalimat di atas merupakan pernyataan yang pantas buat direnungin. Pikiran-pikiran negatif adalah khayalan yang tidak ada dasarnya. As human being, it always happens. Tetapi keputusan untuk tetap tinggal dalam keadaan tersebut adalah pilihan. Pada akhirnya, kalimat yang selalu aku sematkan baik-baik ketika diterjang kecemasan atau overthinking adalah “sudahlah, dijalani saja dulu.” atau “all is well, all is well” begitu kata Rancho. Hehe. Hehe. Hehe. Hehe. Hehe.
0 Comments
|
|