Tak perlu kau ajak aku bicara
tak akan pernahku mendengarnya ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah dengar dari telingamu tak perlu bersolek berwangi bunga tak akan mampu luluhkan hatikuini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah mata dari pandanganmu Nikmatilah kejutanku ini aku yang baru Nikmatilah rasa itu tak lagi dikuasamu tak perlu gelitik aku tertawa tak lagi kulihat ada yang lucu ini aku yang dulu namanya terus jadi sisipan setiap leluconmu
0 Comments
Coba deh dengerin, barangkali besok Senin menjadi Senin yang indah..Indah Dewi Pertiwi.
Selamat malam, selamat menjelang hari Senin!!! Hari Senin bukanlah hari Stres. Hari Senin adalah hari sesudah hari Minggu (Yaiyalah.. anak TK juga tau!) Biasanya kita senang ketika weekend tiba dan bermuram durja ketika Senin datang. Tetapi tidak semua orang membenci hari Senin, ada juga yang sangat menunggu hari itu tiba. Hayyo siapa??
Sebelum saya menuliskan ulasan/rangkuman buku Pak Dale Carnegie, izinkan saya sedikit berkelakar tentang Hari Senin. Hehe.. Jujur saja, dulu pernah saya sangat tidak suka hari libur. Pas jaman sekolah. Karena :
Menurut saya, ini adalah beberapa penyebab stress :
Tips beberapa dari saya untuk menanggulanginya adalah :
Nah, sekarang saya mulai tuliskan ulasan dari Pak Dale Carnegie ya... Cekidot~~ Jadilah orang yang lebih ramah :
Prinsip Fundamental untuk mengatasi kecemasan
Teknik dasar untuk menganalisis kecemasan
Pupuk sikap mental yang akan membawa kedamaian dan kebahagiaan untuk kita
Nah, itu adalah ulasan dari buku Overcoming worry and stress Pak Dale Carnegie. Sebenarnya masih banyak rangkuman setiap bab. Namun yang saya tuliskan di atas adalah rangkuman keseluruhan dalam satu buku. Saya membeli buku ini pada 25 Agustus 2016 di salah satu toko buku favorit. Jika pembaca (yang dekat dengan saya) ingin membaca buku ini, boleh meminjam tanpa ada pungutan biaya. Haha.. Karena cari e-book juga susah. Atau pun ada berbahasa Inggris. Apa yang saya tuliskan di atas, semata-mata untuk bahan pembelajaran kita dalam mengatasi kesulitan menghadapi stress yang kerap menjumpai kita. Bukan berarti saya 100% sudah pandai seperti yang dituliskan. Saya mau kita belajar dan membagi ilmu bersama-sama. Semoga ilmu yang kita dapatkan, bisa bermanfaat. Amin. Ok, berhubung saya sudah mengantuk, maka saya akhiri postingan malam ini. Sekadar mengingatkan teman-teman, jangan lupa minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, apalagi cuaca hujan begini. Sudahi baper-baperannya, konsumsi zat-zat yang menjauhkan dari stress salah satunya membuang pikiran-pikiran buruk/negative yang berdampak buruk bagi kesehatan. Bye! With Love, 9 Oktober 2016 - 21 : 43 Ps : Setiap postingan saya, saya sengaja sekali untuk menyelipkan humor humor sedikit supaya tidak terlalu serius ya.. Dan tolong kasih tahu (pakai tektek) kalau ada humor yang tidak sopan atau tidak nyambung heheh... Selamat malam...
Sebelumnya saya haturkan banyak terima kasih atas kesediaannya ngeklik link di beranda facebook,twitter, Line dan lain sebagainya.. Blog yang saya buat ini semata-mata ingin menghibur, berbagi cerita,opini ataupun meme-meme kreasi saya.. Malam ini izinkan saya menuliskan tentang sesuatu.. Hari ini adalah hari Minggu, yang artinya adalah hari beristirahat, bagi kita yang tidak bekerja di hari Minggu. Pagi ini saya pergi sangat pagi sekali ke sebuah tempat bersama teman saya. Kegiatan yang sudah kurang lebih 6 bulan saya tinggalkan. Yaitu berjalan-jalan ketika pagi tiba. Melalui jalanan yang masih sepi, sejuk tiada polusi, mobil dan motor yang masih bisa dihitung dengan jari membuat saya teringat sesuatu (seperti artikel saya yang dimuat di hipwee.com http://www.hipwee.com/opini/dari-masa-lalu-dan-kenangan-kita-belajar-menjadi-lebih-baik/). Bagi saya, yang sepi seperti ini adalah momen menarik. Lapangan yang hijau dan luas, membuat kita ingin bermain bulutangkis. Tapi sayangnya kita tidak membawa peralatannya. Ingat-ingat dulu pas usia 10/11 tahun ikutan lomba RT, jangan ditanya menang apa kalah.. apalagi waktu itu mataku masih fresh no min. Bermain sama teman sepermainan menggunakan kok dengan bulatan kertas jika kok nyangsang di gentengnya orang (seringnya sih gitu). Haha waktu itu masih pendek. Ah yuk kita beralih ke pembahasan lain.. Tersadar kepala terasa pening, namun bercanda dengan teman mampu melenyapkannya sementara. Aku pun mengajaknya makan sate kelapa di kaki lima daerah sana. Kita duduk lesehan, ini saya sedang resmi sarapan pagi di pinggir jalan untuk pertama kali pada 6 bulan terakhir... Hingga setelah ini, pukul 07.30 saya sudah tiba di rumah. Kepala terasa pening hingga saya tertidur hingga pukul 09.00. Berhubung hari Minggu adalah hari libur, maka saya harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya yakni melakukan jadwal yang sudah saya tentukan sebelumnya. Pukul 09.30 saya harus pergi ke sebuah perpustakaan daerah untuk mengerjakan tugas kuliah. Maksudnya memanfaatkan WiFi gratis. Lagian di sana juga mudah untuk konsentrasi. Nggak serius, yang baca-baca nggak harus berwajah serius. Cuma fokus. Tetapi, hujan pun turun. Setelah saya sudah sangat siap untuk berangkat. Hingga akhirnya saya duduk sebentar menunggu hujan reda. Dan sekitar pukul 10 hujan telah reda dan saya pun berangkat. Tiba di sana, ternyata tutup. Oh men! Saya lupa kalau minggu ini adalah hari besar. Wajarlah tutup. Yasudah, akhirnya saya pulang dan mengerjakan di rumah dengan hotspot henpun. Bagi saya hari libur itu penting, beberapa teman saya pergi ngegym (saya tidak diajak), ada yang bbm nanyain tugas, ada yang menunggu keponakannya datang, mungkin ada yang tiduran sampai sore, ada yang berenang dan lain-lain... Istirahat sebentar, sayangi tubuh kita, ibarat kalau di komputer itu shorcut F5. Jangan lupa minum vitamin supaya tidak mudah sakit. Disiplin tidur (ini adalah perlawanan hebat), atur nafas biar tidak sesak, makan teratur supaya tidak maag, banyak minum air putih, pakai masker, kacamata hitam jika diperlukan :D. 10:23 PM 10/2/2016 Terhanyut aku, dalam air yang kubuat sendiri
Diamku dan angin yang berhembus memutar isi kepalaku Kekuatan bercampur kekalutan Kekalutan bernuansa hampa Sejati ini, sejauh jalan yang kutapaki Melintas seorang manusia yang dulunya indah Kubacakan, kutuliskan, dalam kertas dunia maya Berkali-kali menggerakkan jemari Hentikan, jangan dilanjutkan... Ada pohon tumbang membatasi kami Sesadarnya, paling sadarnya aku pun mengurangi langkahku dan kembali Lagi-lagi aku harus dibasahi hujan, kini yang ke sepuluh Telentang, sesekali aku menengadah Kupeluk erat dingin dalam panas diri Hening yang selalu kujaga renyahnya Tawanya yang hangat hanya mejadi selintas di pikiran Aku tiada meminta, di sini dan kini aku tidak lagi 9:12 PM 10/2/2016 |
|