Mana sih orang yang tidak membutuhkan uang? Tidak ada. Uang memang bukan segala-galanya. Tetapi tanpa uang kita bakal kesulitan untuk menjalani hidup. Untuk pergi ke toilet saja mesti bayar, ingin pandai berbahasa Inggris juga perlu uang untuk biaya kursus, untuk sesuap nasi atau seteguk minum juga perlu uang untuk beli. Apakah masih ada orang yang serius mengatakan uang itu tidak penting? Biasanya sih yang gak punya uang. Pun sama dengan orang yang ngomong sekolah tinggi itu tidak penting, biasanya dia sekolahnya nggak tinggi. Miris~.
Kita harus bisa mengelola keuangan pribadi supaya bisa hidup aman secara finansial. Apalagi teruntuk seseorang yang hanya memiliki satu sumber pendapatan. Hal ini sangat riskan jika tidak pandai-pandai mengatur. Jangan sampai kalimat keramat seperti ini kembali terdengar: “Aku gak punya uang, hutang dong besok gajian tak bayar”. Aku terkejut dan terheran-heran jika menyaksikan orang yang belanjanya pol-polan, hutang get-getan tapi kebutuhan yang penting malah terabaikan. Gak jarang, kalimat keramat sejenis di atas tadi akan terucap seketika penyesalan datang. Ok, mungkin kalian semua sudah tahu kalau mengelola keuangan itu penting. Tapi nggak semua dari kalian mau melakukannya. Tahu-tahu terasa kalau sudah habis uangnya. Butuh biaya banyak buat berobat tapi uang tidak ada sepeser pun. Nah, bagi kalian yang sudah tahu mengelola uang itu penting, yuk setelah baca postinganku ini kalian terapkan. Jangan sampai kalian menyesal di kemudian hari. Karena kebutuhan dari kita-kita berbeda-beda, aku tidak bisa membagi seperti yang juga aku lakukan. Nah, ini aku berikan gambarannya. Yang pertama, coba pikirkan kebutuhan apa yang wajib kalian keluarkan dalam sebulan. Ingat! Yang wajib ya gaes bukan kewajiban untuk happy-happy. Contoh saja bayar SPP kuliah, beli buku mata kuliah, bayar kos, beli paket internet, biaya beli bensin selama sebulan, biaya sekolah adik, memberi orangtua dan lain-lain. Yang kedua, setelah kebutuhan yang wajib di poin pertama, sekarang berapa uang yang akan kamu tabungkan?. Dalam hal ini kalian juga diperbolehkan untuk berinvestasi, atau ditabungkan di bank atau PKK. Yang penting uang pada poin kedua ini tidak boleh diutak-atik sama sekali, kecuali sangat sangat sangat sangat urgent. Sangat urgent di sini bukan kepingin hape keluaran terbaru ya gaes :P. Yang ketiga, setelah kebutuhan poin satu dan dua selesai, nah sekarang kamu harus atur uang untuk bersedekah. Kalau aku, 2.5% dari pendapatan adalah nominal yang harus disedekahkan. Tetapi terserah kalian mau menyisihkan berapa. Tergantung keikhlasan dan kemampuan saudara-saudara~ Yang keempat, beli hape nggak ya? Nah, di poin akhir ini kamu dapat jajan. Hitung-hitung dari hasil jerih payah kamu selama bekerja. Beli buku kek, kulineran kek, terserah, asal tidak hedon aja sih hehe. Gimana kalau kepingin hape tapi duit sisa di poin keempat tidak cukup? Saran pribadi, kalau aku menjauhi kredit bulanan. Sekarang banyak kan tuh tawaran cicil hape hanya cukup dengan ktp, 5 menit proses hape sudah bisa dibawa pulang. Jadi berasa dipermudahkan gitu kalau mau ngutang. Jadi, solusinya adalah tahan dulu tiga sampai empat bulan ke depan. Kumpulin uang dulu baru beli cash. Menyenangkan diri sendiri dengan berbelanja dengan uang poin keempat tidak ada salahnya kok, asal tidak berlebihan. Tidak perlu menuruti gengsi, ingat realita. Jungkir balik kerja pergi pagi pulang sore/ pergi siang pulang malam, tapi uangnya buat beli barang yang tidak perlu. Meskipun penghasilan oke, nggak worth juga menurutku untuk beli yang tidak perlu. Apalagi penghasilan gak oke ya gaes? Cukup sekian postinganku kali ini ya gaes, aku berharap kalian tidak cuma tahu bagaimana mengelola keuangan pribadi kalian, tapi juga dilakukan ya! Good Luck! Sekian, dan terima gaji.
0 Comments
|
|