Banyak yang tahu bahwa hidup ini seperti roda yang berputar. Kadang di bawah, kadang di atas. Dulu aku saat dengar istilah ini mesti muter otak dulu maksudnya apa coba hidup seperti roda berputar. Rasanya roda berputar itu bagaimana?
Dewasa ini aku mulai memahami dan merasakan apa itu roda berputar, bukan roda gerobak yang sedang berputar melainkan perputaran nasib atau perjalanan kehidupan manusia. Sebagai manusia, kadang kita enggak aware akan perjalanan hidup karena tidak begitu memaknai alias dibiarkan terlalu mengalir. Kita boleh hidup mengalir seperti istilah let it flow namun jangan lupa untuk menyadari apa makna dari setiap kehidupan. Mengutip lagu dari Passanger berjudul “Let Her Go” yang bagian ini : Well you only need the light when it’s burning low Only miss the sun when it starts to snow Only know you love her when you let her go Only know you’ve been high when you’re feeling low Only hate the road when you’re missing home Bukan membahas masalah percintaan, namun apa makna dari lirik di atas. Menjelaskan bahwa kita membutuhkan cahaya ketika gelap, rindu panas matahari hanya ketika turunnya salju, baru tahu kalau kamu naksir dia saat dia kabur dan seterusnya…. Contoh lainnya seperti kita baru bisa melihat ke bawah kalau kita sudah berada di atas, kita baru sadar bahwa puncak itu tinggi saat kita berada di bawahnya dan sebaliknya. Sama seperti ketika kita merasa panas karena terik matahari, kemudian kita baru menyadari sejuknya dingin. Satu lagi, saat kita merasa kesulitan, baru terasa bahwa dulu kita pernah mendapatkan kemudahan. Roda berputar, semua orang merasakannya. Tergantung orangnya aware atau tidak akan perubahan itu. Tapi, seringnya dirasakan ketika sudah di bawah. Iya nggak sih? Kalau sedang di atas, kita cenderung merasa aman dan kadang tanpa persiapan. Tetapi ketika rasa aman itu berubah kebalikannya, kita baru sadar bahwa hidup sangat sulit. Tapi inilah kehidupan, enggak enak kalau tidak ditantang. Justru hidup ini lebih bermakna jika kita berhasil lolos dari setiap ujian kehidupan. Bukankah kalau kita lolos kita naik kelas? Naik kelas kehidupan maksudnya. Orang di bawah itu tidak lemah. Ini hanya perputaran roda. Selama kita yakin akan perputaran roda, kita tidak lemah, hanya posisinya sedang di bawah. Dan ini akan berubah, tergantung usaha dan upaya. Cepat atau lambat, perubahan akan terjadi. Kehidupan ini banyak kejutan yang kita enggak pernah tahu. Manusia boleh berencana, namun yang acc tetap yang di Atas. 24 Oktober 2017 – 23.30
1 Comment
ekoshow
11/1/2017 08:59:27 am
namun yg acc ? seharusnya namun yang mengatur kehidupan 😊
Reply
Leave a Reply. |
|