Dear honey, meski sedikit pahit, kadang asam dan agak kecut. Kutitipkan surat ini kepadamu lewat ruang tak terbatas, oleh setitik air hujan yang mampir di ujung ponimu. Wah, bagaimana caranya kau bisa melakukan itu semua? Itu tanyamu nanti. Hatiku tahu, kejujuran dan kebohongan akan terus terpancar selama kita mau tahu. Dan meski dalam cinta itu semua kurang berlaku, nampaknya aku masih bisa mengendalikannya. Semoga. Honey, hati-hati di jalan. Lalu honey, kamu yang ada di hatiku sudah lama, kapan mengajakku jalan-jalan? Kalau tidak ajak aku jalan-jalan, foto candied jelekmu bakal kupasang di billboard jalan besar kota-kota seluruh dunia. Haha… Mana peduli orang? Wong kamu bukan artis terkenal. Honey, jangan makan banyak-banyak. Secukupnya saja. Nanti kalau aku bonceng pakai motor, takutnya njomplang atau bannya kempes karena kamu kegendutan. Itu tidak aku inginkan, malah merepotkan Honey. Kamu mengerti ya? Honeyku yang imut, lucu dan menggemaskan, hulala~~~ kalau tidak membayangkan betapa lucunya dirimu, aku tidak akan bisa membuat surat ini yang disertai ketawa ketiwimu sekarang. Duh, kamu malah terlihat semakin manis. Hueekkk~ Honey, mulai sekarang setiap kamu merindukanku, coba kamu bicara sama pohon. Pohonnya cemara ya Honey, di semua cabang di Indonesia. Kamu baca puisi cinta di sana. Dan dua detik setelahnya, kamu akan mendadak ngetop Honey. Semua orang di sekitarmu bakal menyangka kamu komedian berbakat! Tapi kamu harus melakukannya sendirian. Coba deh. Aku tadi bercanda, Honey. Jangan minta dibercandain lagi ya. Nanti malah aneh-aneh. Honey, kamu itu orang baik. Sangat baik. Jadi, memintamu menjaga hati tidak perlu aku ingatkan kan? Honey, kamu boleh pergi ke mana pun kamu mau, keliling dunia pakai odong-odong atau menyeberangi lautan dengan perahu kertas pun tak mengapa, asal aku ikut. Gitu ya, Honey? Setiap manusia di bumi ini pastilah ingin bahagia. Hidup bersama dengan yang diingini. Tidak terkecuali kamu dan aku yang nggak tahu akhirnya bakal bermuara ke mana. Kita tidak tahu apa scenario dariNya untuk kita semua di bumi yang hanyalah sementara. Honey, jangan pikir aku diam begini tidak memikirkanmu. Kamu tidak tahu ya? Berapa halaman yang aku kerjakan untuk menyelesaikan puisi dan novel-novel yang tersimpan rapi dan dahsyat ngebut tanpa benjut menunggu untuk dilahirkan? Aku sengaja tidak menayangkannya, biar kalau aku tanya ke kamu kamu bingung mau jawab apa karena kurang paham. Suaraku jelek, tidak bermutu dan terkadang aku suka kebablasan bernyanyi di kendaraan saat aku pulang. Di tempat di mana aku tidak sadar sudah melakukan konser tunggal. Aku tidak sempat untuk malu. Aku merasa senang melakukannya. Asal tidak sampai dikejar warga karena telah melakukan kebisingan yang bikin sumpek jalanan. Honey, aku tidak tahu kemalangan jenis apa yang menimpaku nanti ketika aku ingin bertemu denganmu. Kamu tidak pernah memberiku klu untuk dapat menghilangkannya, walau sekedar berbicara kepada pohon cemara. Ah mungkin caramu lain, lebih romantis seperti bait lagunya Michael Jackson – One Day in Your Life. “ Just call my name, and I’ll be there”. Tahu-tahu nongol di depan mata kayak jin yang keluar dari pot. Honey, mendadak aku merasakan mistis, bahwa seselesainya surat ini nanti kamu akan mengirimkan konfirmasi pesan melalui kurir gaib. Yang langsung sampai tanpa biaya paket-paketan kilat, petir atau apalah. Pesanmu sampai padaku, melalui hujan dari langit di mana salah satu airnya berasal dari tempatmu berpijak. Aku bersyukur indahnya hidup ini ketika kita dikaruniai cinta. Apapun cinta itu berasal. Kau tidak akan menyangkal bahwa cinta pernah membuat hidupmu berubah. Duniamu menjadi baru. Its strange, its new, new world, its loud, its a hectic world and I miss my home, I miss myself and I miss you… (Coba download lagu ini, Nadya Fatira- New World) Honey, apa kamu tidak ingin membuat pigura yang mana di dalamnya ada wajah kita berdua? Ini bukan hal romantis sih, hanya berpose cheers, dicetak lalu dipasang di pigura lalu diletakkan di bawah lampu meja. Duh.. aku tidak tahu bagaimana caranya mengatasai rasa kangenku yang kadang kumat. Nggak lucu, aku datangi dokter lalu bilang kalau aku sakit kumat karena kangen sama kamu, nanti aku malah dikasih Parasetamol atau obat gila. Honey, kamu sedang ketawa kan? Ayo panggil kurir gaibmu buat ngirimin pesan kalau surat ini sudah kamu baca. Nggak ada biaya kok!! Cepet ya, tak tunggu. Surat ini kutujukan kepadamu seorang, bukan kepada yang lain. Ti to the tik. Titik. Sudah malam, waktunya ngeronda ya Honey! Tuh sudah ditungguin Bapak-Bapak ronda di pos! Jangan lupa bawa kentongan atau pakai sarung ninja ya! Hahaha.. aku bercanda Honey. Kamu jangan minta lagi ya! Yasudah, tidur yang nyenyak ya Honey. Jangan lupa berdoa sebelum tidur supaya di mimpimu tidak dimunculi hantu-hantu yang seremnya nggak ketulungan. Satu lagi, senyumanmu benar-benar membantu secangkir tehku ini menjadi enak. Manis, tanpa gula. Haha.. Bye Honey! Tak tunggu kurir gaibnya! Gak pakai emot alay ya! Daa… April Justmine | Rabu 11 Mei 2015, Gerimis manis romantis
0 Comments
Leave a Reply. |
|