I learned to live, half alive... Lepas dari perasaan cinta secara instan itu tidak mudah bagi seseorang.
Butuh proses yang panjang untuk melaluinya. Sedang bertatap dan berkomunikasi adalah keseharian yang mesti terjalin. Apakah ada kesempatan untuk mempercayaimu lagi? Sulit bagi siapapun yang kalut hatinya mudah dalam menerima. Apalagi aku yang sejatinya hanya manusia biasa Aku membencimu dengan beragam perasaan bertolak Perasaan berkecamuk, dihianati dan serangkaian perasaan yang tak seharusnya kudapatkan Aku tau kau orang baik dan pandai, sabar dan sopan Tetapi sebagai sesama manusia, aku juga harus mengerti bahwa setiap orang juga memiliki kekurangan Dan setiap kekurangan, adalah hal yang mestinya kita ikhlasi kita syukuri sebagai tanda terima kasih kepada sang pencipta. Aku pun begitu, barangkali aku terlewat dalam bercermin Kau tidak sekali memperingatkan atau memberi tahu dengan caramu yang kubilang menarik Saat membaca ini, bayangkan saja sedang di bawah pohon sakura yang ada di Jepang Dengan seluruh udara yang mewakili setiap ketenangan dalam jiwa-jiwa manusia saat hening tiba Rasakan, keheningan itu membuat air dalam gelas diri jernih, bening, cerah lalu kesalahan mana yang tak ingin diampuni... Intropeksi.. Tidak ada cinta tanpa kepercayaan, hal itu otomatis dalam satu paket tanpa nego Sebenarnya tidak ada yang salah pada sebuah harapan. Itu energi positif yang dihasilkan ketika berinteraksikepada orang lain. Dan tidak semua orang paham akan itu. Kita adalah jiwa baik kecintaan Tuhan. Kita semua tahu, kita semua percaya. Yang terbaik adalah setia kepada yang benar. Setialah, maka baiklah sudah. Jangan kau bayangkan sakit ini menular padamu. Sekalipun bagian otak manusia 99% aliran listrik yang disumbang PLN. Karena, kesibukan membuatmu kadang tidak peka . Ada yang menganalisa hati-hati setiap momentum yangada. Dan jujur saja, aku tidak enak harus merasa dipecundangi dengan orang yang ada di depanku sekarang. Tempat beralihmu bercakap di suatu media. Tapi semua terserah padamu, kamu sudah bisa berpikir sendiri. Kamu baru mengenal. Yaudah deh terserah. Mau bertukar cerita sampai pagi juga nggak masalah. Itu urusan kalian. Dan pada intinya, hidup manusia mestinya membaik, ikhlas berkembang dan berbahagia. Meski luka ini belum kering, akan kucoba untuk hati-hati agar tidak tergores sesuatu saat kubuat berjalan. Seperti sakit hati akan kejadian ini, semestinya aku membencimu dengan penuh cinta, Ah itu mudah sekali. Baik kepada siapapun, itu sudah biasa. Tetapi baik kepada orang yang pernah menyakiti/penipu/pembohong/pembenci adalah suatu kehebatan yang pantas diacungkan jempol di atas udara. With Love, 16:06 24/08/2016 April Justmine.
0 Comments
Leave a Reply. |
|