Pernah nggak sih kamu jadi super kacau karena tingkahmu sendiri? Seperti halnya ketika sesuatu tidak berjalan selancar yang kamu kira? Lupa bawa flashdisk buat presentasi padahal udah kamu siapin tepat sebelum berangkat ke kantor? File lembar ke-3 enggak tercetak padahal harusnya tercetak dari lembar ke-1 sampai 10 misalnya. Jadi uring-uringan, kesel dan bad mood seharian. Nah, terlalu keras dengan diri sendiri rentan terjadi kepada orang-orang yang punya perfeksionis yang tinggi. Memang sih, perfeksionis kadang dibutuhkan dalam bekerja namun BISA BANGET buat diri sendiri jadi terbebani. Bahkan orang perfeksionis rentan marah-marah baik di dalam hati ataupun terang-terangan. Baiklah, berikut adalah beberapa tanda bahwa kamu keras terhadap diri sendiri : 1. Menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang diperbuat atau tidak sesuai dengan keinginan Oke, seperti contoh kamu sudah mempersiapkan powerpoint presentasi yang kamu sudah siapkan semalaman untuk dipresentasikan besok pagi. Namun, entah karena apa flashdisk kamu ketinggalan dan tidak menyimpan salinannya di laptop. Kamu kesel banget sampai kamu muak sama dirimu sendiri. Berulang kali kamu berkata “kok bisa-bisanya flashdisk tertinggal? Sedangkan semuanya sudah tertata rapi. Kok bisa nih”. Yang akhirnya kamu harus pulang dan mengambil flashdisk kamu. Setelah flashdisk sudah di tangan, kamu akan berkata “waktuku harusnya tidak habis buat ambil flashdisk ini. Dooh” 2. Suka meremehkan diri sendiri Sebenarnya kamu mampu mengerjakan sesuatu, namun kadangkala kamu diliputi perasaan nggak yakin gundah gulana. Tersesat di labirin sendiri istilahnya. Mungkin ini ada kaitannya dengan poin nomor 3 yang sibuk mikirin sesuatu yang belum tercapai. Kayak berlarut-larut ragu dalam sesuatu yang sebenarnya kamu mampu. Mungkin si perfeksionis ini butuh diyakinkan saja. 3. Terlalu fokus sama hal yang belum tercapai Terlalu memikirkan hasil akhir hingga lupa proses yang harus dilakukan. Menunda-nunda pekerjaan karena yang difokuskan hanyalah hasil. Sedangkan hasil itu ada karena proses yang panjang. Ketakutan-ketakutan untuk tampil tidak bagus bikin perfeksionis memikirkan sesuatu yang belum tercapai. Melupakan bahwa langkah ke-1000 itu berawal dari Langkah ke-1. Saran dari poin ke-3 adalah perlu sabar dan memaafkan diri sendiri yang sedang berkembang. Set the goals but understand the process. 4. Sulit menerima pujian Perasaan tidak percaya bahwa seseorang memuji karena ketulusannya. Trust issue kerapkali jadi penghambat seseorang yang dipuji ini. Ia merasa bahwa orang itu memiliki motif tertentu di balik pujiannya. Sulit menerima pujian ini karena seringnya negative self-talk. Padahal memang bisa ada benarnya juga seseorang memiliki motif, namun apa masalahnya ketika memberi space terhadap diri untuk menerima pujian itu se-apa adanya. Tapi, aneh juga nih kalau diberi makian atau cacian malah ngamuk. Memang keras terhadap diri sendiri ini bikin susah. 5. Merasa bersalah jika beristirahat Nah, ini aku banget. Hingga sampai saat ini hal tersebut sering terjadi. Yang ada dalam pikiranku adalah gelisah, cemas, gundah melihat orang lain sibuk tapi kenapa aku harus istirahat alih-alih healing diri sendiri dari kepenatan. Padahal ya nggak apa-apa buat tenangin diri sendiri, istirahat setelah banyak hal yang sudah dilakukan. Tuhan kasih kesehatan dan tubuh untuk dijaga bukan diberlakukan seperti robot. Boleh kerja keras, tapi harus balance dong dengan waktu untuk menyenangkan dirimu sendiri. 6. Memaklumi kesalahan orang lain, tapi tidak dirimu sendiri Ketika kamu dihadapkan oleh temanmu yang gagal mengikuti CPNS, maka kamu sebagai teman yang baik memberikan nasihat yang membangun dan membuatnya tidak berhenti berusaha. Namun, jika kamu sendiri ditimpa kegagalan akan sesuatu, kamu terus-terusan menyalahkan diri sendiri dan menanyakan kebodohan yang sudah kamu perbuat sehingga hal tersebut gagal. Hanyut dalam perasaan seperti ini tidak enak banget dan bisa merusak mood yaa mungkin berhari-hari. Maka, solusi yang paling tepat untuk diri yang keras ini adalah forgive yourself first, duduk di bangku taman sambil minum lemonade mungkin cara yang cukup mudah untuk dilakukan. 7. Ketika seseorang memperlakukanmu buruk, kamu mengira itu adalah kesalahanmu Ketika kamu membatalkan janji yang sudah kamu buat sebulan yang lalu karena urusan yang mendadak, seseorang melakukan silent treatment ke kamu atau tiba-tiba ghosting padahal kamu sudah meminta maaf dan menjelaskan alasannya. Hal ini bikin resah, merasa reaksi dari orang ini buat kamu kepikiran telah melakukan kesalahan yang tidak termaafkan. Tidak direspon atau menghilang ketika dihubungi. Karena kepikiran, kamu pun berniat untuk menemui di saat kamu luang. Dan saat bertemu dengannya, dia berkata bahwa sedang sibuk pindah rumah (misalnya) dan tidak sempat membuka chat atau chat tertumpuk sehingga sulit terlihat. Terlalu keras dengan diri sendiri bikin semuanya kudu dipastikan cepat-cepat, kalau enggak pasti kepikiran. Tips buat kamu yang terlalu keras pada diri sendiri :
0 Comments
Leave a Reply. |
|